Selasa, 06 April 2010

Journey To The North


Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga Pe-es ku yang pertama di Bengkulu Utara. PS bukanlah merek mesin konsol yang tidak pernah mau kalah bersaing dengan Kotak X, PS disini maksudnya adalah Pemeriksaan Setempat, hmm bahasa Malukunya adalah mengaudit, (entah itu audit Keuangan, kinerja atau Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT)) yang demi hukum diterapkan di BPK...(memakai istilah demi disini bukan apa2, aku cuma ingin mengikuti trend cara bicara para pejabat kabareskrim, jajaran kejaksaaan, saksi mahkota, termasuk Presiden incumbent yang sangat hobi untuk menggunakan kata yang satu ini di depan publik ketika sedang terpojok..Demi Tuhan..saya tidak melakukannya...!!)

Pengalaman pertamaku ini di Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Bengkulu adalah melakukan PS PDTT, pemeriksaan belanja Daerah di Kabupaten Bengkulu Utara.

di blog ini aku tidak akan menulis dan tentang substansi PS-nya. Selain hal itu bukanlah konsumsi umum (fyi : dalih ini adalah dalih umum yang kerap digunakan para pegawai-pegawai pelat merah untuk melarikan diri dari media massa dan mendekati wanita di Facebook dan di Mal. Sekaligus untuk menutupi fakta bahwa mereka sebenarnya sangat sedikit waktu sibuk dalam 1x24 jam mereka setiap hari), otak dan jempolku juga rasanya sudah dalam titik nadir jika harus menulis hal tersebut, mengingat hampir 2 bulan ini sudah terkuras pikiran dengan masalah belanja..bejanja dan belanja...

PELAJARAN
Setelah selama sebulan lebih (dari 12 November 09 - 15 Des 09) di Bengkulu Utara, banyak sekali pengalaman yang bisa aku dapatkan, baik itu terkait pekerjaan,ilmu hukum, cara bersikap dan berprilaku yg wajar (tanpa Pengecualian..lho..?), berhadapan dengan rekan setim, auditee, masyarakat pada umumnya, dan berhadapan dengan anjing dan ular..(do believe me, pernah ada suatu momen saat kami memeriksa pipa, sekitar 10 meter dari tempat kami ada sekukumpulan anjing yang sepertinya sedang menyusun rencana untuk mengusir kami. Alhasil, rencana mereka berjalan mulus dengan beramai-ramai menyalak ke arah kami, dan diiringi reinforcement 2 ekor lagi dari arah jam 11 ku saat itu, menjadikan total mereka berjumlah kurang lebih 7 ekor. Kami yang hanya berempat bermodalkan pikiran pada saat itu dikalahkan oleh taring dan kuku. Akhirnya pikiranlah yang menang. Bukan pikiran kami, melainkan pikiran sang pemilik anjing yang mengusir anjing-anjingnya untuk tidak menggangu kami)

Aku banyak sekali belajar, belajar berpikir skeptis namun tetap harus menghargai orang lain (tabayyun), belajar ilmu2 teknik khususnya dari temen sekamarku, si 'Uwak'., belajar menyusun Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP), Temuan Pemeriksaan (TP), Berita Acara (BA) Pemeriksaan, dan banyak lagi dari rekan rekan senior satu tim yg kelak akan pindah ke Jakarta dan Semarang..(take care ya Mas2 yg baik, sukses selalu,, buat mas yang ke Semarang..hmm..ditunggu saja ya upload PDA/HP baruku dan Sepeda MB...Kalau Mas upload photo Honda Jazz jangan lupa dikasih caption: with my lovely DRIVER, since i cannot drive this damn thing...!!hehe)...
Tidak lupa, terimakasih juga buat Ketua Tim ku yang sekilas terkesan galak, tapi setelah aku jalani menjadi anggota tim beliau, aku menyadari ternyata beliau hanya SANGAT TELITI dan TERANCAM PERFEKSIONIS...hehehe...beliau ketua tim yang baik, cerdas, mengayomi, pengalaman, dan tahu sekali cara berhadapan dengan orang, ramah, suka bercanda tapi tetap berprinsip...saya banyak sekali mengambil pelajaran dari Beliau.
PS : Wak, mas2, Pak, izin pasang foto kita di Air Putih nih..;)

KEGIATAN DAN KERJAAN
Kegiatan
Kegiatan harian : makan pagi-mandi, makan siang, mandi, makan malem, tidur..hehe,

@Tanah Lot wannabe di lais
diakhir pekan, (jika sempat) kami selalu menyempatkan mengunjungi objek wisata lokal seperti Air Putih dengan belerangnya, Pantai Lais dengan Tanah Lot wannbe-nya, stadion Olahraga Arga Makmur dengan anak muda sedang pacarannya. untuk yang disebut terakhir, percayalah tidak ada sedikitpun niatan dari kami untuk melihat dan memperhatikan mereka..toh itu adalah perbuatan yang sia-sia dan menghabiskan waktu...Kami hanya berniat mengganggu mereka..

Kerjaan
pekerjaan PS Belanja Daerah lebih banyak melakukan cek fisik seperti cek fisik jumlah obat, alat kesehatan, mengukur jalan, mengukur gedung, menghitung buku, dll.
Kami juga sempat memeriksa kegiatan pengoralan (hus...jangan ngeres dulu kawan, pengoralan disini berasal dari kata dasar peng-koral-an) jadi kegiatan memasang batu koral dijalan setapak,,jadi bukannya kegiatan yg lekat dengan kegiatan favorit anak-anak muda pada saat malam minggu di Pantai Panjang Bengkulu..

BENGKULU UTARA
bengkulu Utara beribukota kabupaten di Arga Makmur, di kota inilah kami satu tim juga menginap dan menghabiskan waktu bersama selama sebulan lebih (halah)..disuatu hotel. Kota Arga Makmur cukup maju dan berkembang, jika dibandingkan dengan perkembangan kota di Pulau Tikus, Pulau Roti, Pulau Umang dan Kota Jayakarta tahun 1765. Kalau belanja kebutuhan, kami akan singgah ke suatu minimarket yg mengklaim dirinya sebagai toserba setempat bernama 'Mata Air'..di toko inilah Sumber Air bagi kami untuk menyambung nyawa dengan mencari kebutuhan seperti Sabun, Snack, Susu, Vitamin, dan (the Real Life Saver) my lovely Djarum Super isi 16.

Tim PS
Ada satu hal menarik yang perlu disampaikan untuk kamu yang berniat berkunjung ke kota ini dan kota2 lain (termasuk Bengkulu) yaitu; lampu sen mobil kamu tidak perlu repot diservis jika sedang sebelumnya dalam kondisi rusak. Tho 65% (sumber : feelingsaya.com) orang disini jika sedang mengemudikan roda dua atau empat, bahkan tiga (bentor), mereka banyak yang berimajinasi menjadi Jorge Lorenzo atau Felipe Massa, mereka untuk sesaat tidak berkenalan dengan lampu yang umumnya disebut lampu sen. Dari segi pencahayaan, since there are so few streetlights here, so u shouldn't worry if u had a plan to rape some girls in the pedestrian walk at 7 pm,,u should try visitning here indeed...dan kerennya lagi, kota ini mewajibkan pengendara kendaraan bermotor untuk menghidupkan lampu disiang hari, namun tidak mewajibkan menghidupkannya dimalam hari...yah mungkin pemerintahnya lewat BKKBN sedang bingung bagaimana caranya menaikkan angka kematian untu kmmengurangi warganya.

hmm,selain di BU, aku juga sempat beberapa kali melakukan perjalanan dinas ke kota-kota sub-branch satelite di Bengkulu Utara dan sekitarnya seperti Lais, Lebong, Ketahun, Tanah Hitam dan lainnya. Tiap kota punya ciri khas masing-masing dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya saja kota Lebong. Kota ini menurutku sisi positifnya adalah udaranya yang dingin, dan pemandangannya yang bagus sekali. Karena kota tersebut dikelilingi pegunungan. negatifnya adalah karena kota ini tergolong kecil, jadi aku rasanya sayang untuk menggunakan sepatu pantofel scorpion ku. Karena toh mengelilingi kota ini kutaksir hanya memerlukan waktu kurang lebih dari 15 menit. Jadi kemana-mana rasanya cukup menggunakan sky way yang kutinggal dikosan saja.

PENGALAMAN UNIK
Pengalaman unik selama PS ini banyak sekali, salah satu yang paling berkesan adalah aku sempat memerankan satu bagian kehidupan yang klo difilmkan cocok jadi judul film religi bernuansa misteri...hmm judulnya 'Ular diBawah Sajaddahku'..
ular dikamarku,,
Alkisah, aku yang saat itu ba'da shalat ahsar, selesai shalat ketika gulung sajaddah, ternyata dibawah ada gulungan hitam dengan diameter sekirat 1 cm dan pangang sekitar 15 cm. Awalnya kukira itu adalah benang, hampir aja kupegang dan kubuang ke tong sampah, bare handed. Tapi baru ngeh beberapa saat kemudian, ternyata itu ular tanah hitam yang konon sangat berbahaya, dengan satu kali kena bisa nya bisa mematikan. Waktu itu dengan bermodalkan senjata pamungkas, lidi, aku ambil ular itu pelan2, memasukkannya ke aqua gelas bekas, dan tidak lupa memfotona untuk alat bukti surat, lho..;P

anak2 pedesaan di wilayah Bengkulu Utara
Pengalaman yang cukup seru lagi adalah ketika kami audit kualitas jalan kabupaten. Kami harus masuk jalan2 kabupaten yang notabene adalah jalan2 kecil yang membelah hutan Sumatera, off road dengan mobil Ranger yang drivernya menyetir dengan sekonyong-konyong dan semena-mena seolah tidak ada penumpang yang duduk di bangku belakang. Beliau mengemudi dengan hampir pasti dan meyakinkan untuk tidak menerapkan dan menyentuh satu pedal yang posisi normalnya berada diantara pedal gas dan pedal kopling, padahal kondisi jalan saat itu bisa diibaratkan dengan permukaan bulan dalam arti sebenarnya. Jadilah kami harus masuk kedalam pelosok tersebut dan sempat beberapa kali aku melihat hewan liar seperti Kera dan entah Biawak atau Buaya kecil.
Satu hal yang cukup perih melihatnya adalah aku sempat beberapa kali melihat areal hutan yang dibabat secara ilegal, luas dan gundul. Sempat terbayang, bahwa yang kulihat itu baru yang dipinggir jalan provinsi/kabupaten, bagaimana dengan kondisi hutan lebih dalam lagi. Hal inilah yang mendorongku untuk sedikit berpedan dan membantu pemerintah mensukseskan program One Man One Tree 2009 dengan menanam satu pohon di depan kamar kos-ku, yang kuberi nama Thunder (dangdut enough, isn't it..?). Paling tidak, saat ini hanya ini yang bisa kulakukan.
ilegal logging di pelosok Sumatera

DUREN
Buah yang satu ini memang lekat sebagai ikon kota bengkulu Utara (paling tidak lekat dengan ikon hidangan kami sehari-hari di Bengkulu Utara ini). Selama bulan November tidak kurang dari hampir 3(tiga) karung besar buah tajam itu dijadikan penganan utama pasca makan pagi, siang, dan atau malam. Dont try this at home, adegan ini diperankan oleh orang-orang yang merasa dirinya tidak mengidap penyakit hipertensi bawaan dan ingin membuktikan kalau memang mereka tidak memiliki penyakit tersebut dengan melampiaskannya pada duren.

CLOSING
Pada akhirnya, tidak ada kata selain Alhamdulillah aku masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa melakukanaudit ini, bisa mendapatkan banyak pengalaman (pertama) yang sangat berharga, bisa berkerja dengan tim yang luar biasa dan banyak lagi.

Sekian.
Wassalamualaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar